Minggu, 19 September 2010

BICARA DARI PINGGIR SUNGAI

(Buat Ayah dan Ibu di Pagi Syawal)

Ayah,
aku masih di pinggir sungai itu
diteman dingin kelam
disapa terik siang
ada ketika,
aku tidak betah sendiri, kala
gagak hitam berparuh tajam
terbang rendah ingin mampiri
aku hanya diam,
berpura-pura tiada dan menutup mata.

Ibu,
aku masih di pinggir sungai itu
masih di tanah yang sama engkau tinggalkan dulu
masih menunggu ayah membawaku
ke rumah bahagia yang dijanjikan untukmu
janji yang kudengar tika, aku di dalam rahimmu
sedang belajar makna cinta ayah dan ibu.

Ayah,
aku masih di pinggir sungai itu
menunggu ibu dan dirimu
membawaku ke dunia baru
yang penuh warni-warna bahagia
lantas,
dingin dan terik ini aku tinggalkan.

Ibu,
aku masih menanti tiba kau bersama ayah
untuk aku rebahkan lelah dalam hangat dakapmu
seraya,
dikucup kasih ayah

dan,
kala takbir Syawal bergema
aku masih di pinggir sungai itu
menanti dengan sabar akan,
ayah dan ibu.

Berita Minggu, 12 September 2010

WARDAH MUNIRAH
FAKULTI PENULISAN, ASWARA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar