di pedih hujan senjata
di musnah kota peradaban dunia
di sengsara ladang kebuluran
di hanyir banjir kematian
terdengar lagu pilu
anak hilang ayah
isteri hilang suami
perempuan hilang mahkota
lelaki hilang maruah
tubuh hilang anggota
jasad hilang nyawa
menggegar rasa warga dunia
mencair tugu besi kuasa manusia
menebar sayap raksasa simpati
melenyap senyum pahit wajah sakit
warga PALESTIN.
WARDAH MUNIRAH
FAKULTI PENULISAN, ASWARA
Berita Minggu, 7 November 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar